*Kalau memakai baju lusuh,
Habis diguna emasa di pinggang
Sahabat akan jadi musuh,
Sanak saudara jadi renggang.
*Buah cempedak bentuknya bujur,
Sangat disukai oleh semua,
Jika kita bersikap jujur,
Hidup kita di pandang mulia.
*Terang bulan di malam sepi,
Cahya memancar kepangkal kelapa,
Hidup di dunia buatlah bakti,
Kepada Ibu dan Juga Bapak.
*Asam kandis manis di iris,
Manis sekali rasa isinya,
Dilihat manis dipandang
manis,
Lebih manis hati budinya.
*Pakai baju warna biru
Pergi ke sekolah pukul satu,
Murid sentiasa hormatkan guru,
Karena guru pembekal ilmu.
*Di tepi kali saya menyinggah,
Menghilang penat menahan
jerat,
Orang tua jangan disanggah,
Agar selamat dunia akhirat.
*Air melurut ke tepian mandi,
Bunga berseri bunga senduduk,
Elok diturut resmi padi,
Semakin berisi semakin tunduk.
*Kayu bakar dibuat arang,
Arang di bakar memanaskan
diri,
Jangan mudah menyalahkan orang,
Cermin muka lihat sendiri.
*Pinang
muda di belah dua,
Anak burung mau disanggah,
Dari muda sampai ke tua,
Ajaran baik jangan diubah.
*Jikalau tuan mengangkat peti,
Tolong masukkan segala barang,
Jikalau anak-anak bersatu hati,
Kerja yang susah menjadi senang.
*Kemumu di tengah pecan,
Dihembus angin jatuh ke bawah,
Ilmu yang tidak diamalkan,
Bagai pohon yang tidak berbuah.
*Bandar Baru Seberang Perai,
Gunung daik bercabang tiga,
Hancur badan tulang berkecai,
Di yang baik dikenang juga.
*Selasih tumbuh di tepi telaga,
Selasih
dimakan si anak muda,
Kasih Ibu membawa ke surga,
Kasih saudara masih berada.
*Jangan pergi mandi di lombong,
Emak dan kakak sedang mencuci,
Jangan suka bercakap bohong,
Semua kawan akan membenci.
*Buah pelaga makan dikikir,
Di
bawa orang dari hulu,
Sembarang kerja hendak difikir,
Supaya jangan mendapat malu,
*Tumbuh
melata si pokok tebu,
Pergi pasar membeli daging,
Banyak harta tak ada ilmu,
Bagai rumah tak berdinding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar